Memasuki transisi dua musim dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan timbulnya berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue atau DBD.
Diutarakan oleh dr Kevin William Hutomo, dokter umum dari RS Permata Depok, cara efektif untuk memberantas nyamuk demam berdarah yaitu dengan memerhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
"Biasanya pada musim penghujan, curah hujan kan tinggi. Biasanya sering banget karena lingkungan juga kebersihannya kurang, air yang tergenang itu bisa jadi tempat strategis nyamuk demam berdarah itu untuk bertelur. Kalau air mengalir nggak akan bisa nyamuk bertelur," ucap dr Kevin, demikian ia disapa.
"Tapi kalau banyak air tergenang atau pot-pot terbuka itu jadi tempat nyamuk demam berdarah bertelur, akhirnya banyaklah si nyamuk demam berdarah ini," ucapnya lagi.
Pria yang lahir di bulan Mei, 26 tahun silam ini mengatakan bahwa jika ada air yang tergenang atau tersumbat sebaiknya dialirkan kembali. Sebab dengan begitu, tak ada lagi tempat strategis bagi nyamuk aides aegypti untuk bertelur dan berkembang biak.
Kemudian, menurut dr Kevin, selain menjaga kebersihan lingkungan, tak lupa pula melakukan 3M, yakni menguras bak mandi, menutup penampungan air dan mengubur barang-barang bekas.
Namun, yang terpenting adalah selama musim ini tingkatkan daya tahan tubuh supaya tak rentan terserang berbagai penyakit, termasuk penyakit demam berdarah atau DBD.
Untuk perlindungan diri, saat di rumah sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk pada waktu pagi dan sore hari. Sebab nyamuk aides aegypti ini senang menggigit di waktu tersebut.
SUMBER
Diutarakan oleh dr Kevin William Hutomo, dokter umum dari RS Permata Depok, cara efektif untuk memberantas nyamuk demam berdarah yaitu dengan memerhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
"Biasanya pada musim penghujan, curah hujan kan tinggi. Biasanya sering banget karena lingkungan juga kebersihannya kurang, air yang tergenang itu bisa jadi tempat strategis nyamuk demam berdarah itu untuk bertelur. Kalau air mengalir nggak akan bisa nyamuk bertelur," ucap dr Kevin, demikian ia disapa.
"Tapi kalau banyak air tergenang atau pot-pot terbuka itu jadi tempat nyamuk demam berdarah bertelur, akhirnya banyaklah si nyamuk demam berdarah ini," ucapnya lagi.
Pria yang lahir di bulan Mei, 26 tahun silam ini mengatakan bahwa jika ada air yang tergenang atau tersumbat sebaiknya dialirkan kembali. Sebab dengan begitu, tak ada lagi tempat strategis bagi nyamuk aides aegypti untuk bertelur dan berkembang biak.
Kemudian, menurut dr Kevin, selain menjaga kebersihan lingkungan, tak lupa pula melakukan 3M, yakni menguras bak mandi, menutup penampungan air dan mengubur barang-barang bekas.
Namun, yang terpenting adalah selama musim ini tingkatkan daya tahan tubuh supaya tak rentan terserang berbagai penyakit, termasuk penyakit demam berdarah atau DBD.
"Nah kalau dari tubuh kita begitu virus ini masuk kan ada mekanismenya, balik lagi ke daya tahan tubuh kita. Kalau daya tahan tubuh kita kuat, mungkin tidak akan sampai terinfeksi. Tapi kalau daya tahan tubuh kita nggak kuat itu ada fase-nya seperti pelana kuda. Nah trombositnya turun pas fase demam lewat, rentan terjadi shock di situ," jelas dr Kevin.
Untuk perlindungan diri, saat di rumah sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk pada waktu pagi dan sore hari. Sebab nyamuk aides aegypti ini senang menggigit di waktu tersebut.
SUMBER