Heat Exhaustion yang Bisa Dialami Saat Cuaca Panas adalah ?

 


Media Netizen - Saat kita terpapar sinar Matahari untuk waktu yang lama saat cuaca panas, kita bisa mengalami heat exhaustion.


Heat exhaustion terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi dan tidak mampu mengatur suhu internal tubuh.


Kondisi ini biasanya tidak dianggap mengancam jiwa dan dapat diobati dengan mengonsumsi cairan dan istirahat. 


Apa itu heat exhaustion?

Biasanya, tubuh menghilangkan kelebihan panas internal dengan memompa darah ke permukaan kulit dan mengeluarkan keringat.


Udara hangat dan lembap menyerap lebih sedikit keringat dari kulit dan membatasi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri dengan berkeringat.


Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh kekurangan air dan garam esensial yang disebut elektrolit, yang mengurangi kemampuannya untuk berkeringat.


Dilansir dari Medical News Today, jika tubuh tidak dapat mendinginkan diri dengan berkeringat, kita mungkin mengalami heat exhaustion.


Penyebab heat exhaustion 

Heat exhaustion paling sering disebabkan oleh kombinasi aktivitas fisik dan cuaca hangat. Faktor tambahan yang diketahui meningkatkan kemungkinan heat exhaustion meliputi:


Kelembaban tinggi, biasanya lebih dari 60 persen

Masalah hati atau ginjal

Pekerjaan fisik yang intens dan berat

Kondisi mendasar yang meningkatkan kemungkinan dehidrasi, termasuk diabetes atau hiperglikemia

Penyalahgunaan narkoba

Penggunaan alkohol berat atau jangka panjang

Merokok 

Kelebihan berat badan

Konsumsi obat-obatan tertentu, terutama yang meningkatkan risiko dehidrasi, termasuk obat depresi, insomnia, alergi, dan sirkulasi yang buruk

Tekanan darah tinggi

Penyakit jantung

Berusia di bawah 4 atau lebih dari 65 tahun

Gejala heat exhaustion

Gejala heat exhaustion dapat berkembang secara perlahan atau muncul secara tiba-tiba. Sebelum gejalanya muncul, kita mungkin mengalami ruam merah atau kram panas.


Kram otot yang menyakitkan ini dapat memengaruhi otot apa pun, tetapi biasanya terjadi di lengan atau tungkai.


Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala heat exhaustion:


Pusing, penglihatan kabur, dan sakit kepala

Demam 

Kelelahan, kelemahan, atau pingsan

Mual dan muntah

Nafas cepat dan pendek

Berkeringat parah atau berlebihan dan dingin, kulit lembap 

Pergelangan kaki bengkak atau bengkak di kaki dan tangan

Detak jantung lemah, cepat, dan tekanan darah rendah saat berdiri (hipotensi ortostatik)

Gejala heat exhaustion biasanya hilang setelah minum cairan dan beristirahat di tempat yang sejuk.


Sangat penting untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan mengganti cairan sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi serius.


Sumber...Kompas.com