Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan wawasan tentang jurnalistik serta meningkatkan budaya membaca sejak dini.
Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda, di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menggelar ngabuburit dengan cara berbeda.
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bekerjasama dengan pihak sekolah setempat, menggelar acara Ngaji Jurnalistik, santunan anak yatim dan buka bersama di sekolah setempat.
Dalam Ngaji Jurnalistik bertemakan “Membangun Jiwa Literasi Melalui Jurnalistik” ini, para siswa mendapat materi langsung dari ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok.
Para siswa dijelaskan tentang tugas-tugas pokok jurnalis, produk jurnalistik, hingga cerita pengalaman para jurnalis untuk memacu semangat membaca para siswa di sekolah setempat.
Kegiatan ini digelar IJTI Pantura Raya, sebagai bentuk komitmen memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan. Selain itu, ngaji jurnalistik ini juga untuk meningkatkan budaya membaca sejak dini di sekolah.
Para siswa menyambut baik kegiatan ini, mereka mengaku senang bisa belajar sambil ngabuburit. Mereka berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar di kemudian hari.
“ini mengikuti ngaji jurnalistik, senang sekali, berharap acara seperti ini ada lagi,” ujar Alivia, siswi kelas VI.
Ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen IJTI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain menambah wawasan tentang jurnalistik, Ngaji Jurnalistik ini diharapkan bisa meningkatkan minat baca para siswa. Mengingat Indonesia, menjadi salah satu negara dengan minat baca terendah di dunia.
“sebagai salah satu komitmen IJTI hadir di tengah tengah masyarakat. edukasi langsung kepada anak anak sekaligus ngabuburit. wawasan tentang jurnalistik, untuk meningkatkan literasi di Indonesia yang masih rendah,” ungkap Khusni Mubarok, ketua IJTI Korda Pantura Raya.
Ngaji Jurnalistik ini di apresiasi pihak sekolah. Para guru berharap, para siswa bisa termotivasi dan bisa mengikuti jejak-jejak kebaikan yang di bangun para jurnalis televisi.
"kita sangat mengapresiasi, kedepannya bisa mengikuti dari teman teman jurnalis, semoga semua bisa mengikuti jejaknya," ungkap Muhammad Sholeh, guru kelas VI.
kegiatan ini di tutup dengan santunan anak yatim/ buka bersama dan sholat magrib berjamaah.
Sumber...Inews Tuban